Diduga Lemah Pengawasan Pemeliharaan Gedung KUA Muncang Diduga Asal-asalan Layak Diperiksa

Diduga Lemah Pengawasan Pemeliharaan Gedung KUA Muncang Diduga Asal-asalan Layak Diperiksa
Diduga Lemah Pengawasan Pemeliharaan Gedung KUA Muncang Diduga Asal-asalan Layak Diperiksa 

Lebak - Bpanbanten.com || Kegiatan rehabilitasi gedung Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Muncang Kabupaten Lebak Banten diduga Asal-asalan dan tidak transparan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ilyas warga kecamatan Muncang Kabupaten Lebak Banten menurut dia kegiatan pemeliharaan pembangunan kantor KUA terkesan terburu-buru sehingga hasil dari yang dikerjakan menurut dia tidak maksimal atau tidak memuaskan sesuai apa yang diharapkan.

"Kami selaku masyarakat merasa aneh kegiatan pemeliharaan tersebut terlihat tergesa-gesa seakan-akan ada yang ditutupi dan layak untuk diperiksa", ungkapnya.(25/6/2025).

Hal itu karena pihak pelaksana kegiatan diduga hanya melakukan pengecetan bagian luar dan satu ruang kepala  KUA saja sedangkan bagian lainya tidak ada pengecetan sama sekali dan itupun terkesan asal-asalan, bagian plafon, keramik memang ada pergantian beberapa saja akan tetapi kami tidak menemukan adanya papan informasi terkait besaran anggaran realisasi pemeliharaan kantor tersebut.

"Yang di cat itu hanya bagian luar saja bagian dalam tidak dan tidak ada papan informasinya", tambahnya.

Sedangkan dari informasi yang berkembang dimasyarakat kegiatan pemeliharaan gedung tersebut besarnya diduga mencapai sebesar Rp.49.830.000 dan apabila benar besaran dari anggaran tersebut maka kami menilai Pemerintah, Aparat penegak hukum harus turun tangan lakukan pemeriksaan kelokasi kegiatan.

"Selayaknya kegiatan tersebut diperiksa oleh penegak hukum karena kami duga ada Mark up ", harap nya.

Terpisah Azhar Yushfi Mahasin Kepala KUA kecamatan Muncang ketika dikonfirmasi disela kesibukannya membenarkan bahwa kantor KUA nya mendapatkan perawatan berupa pengecetan dan perbaikan keramik yang rusak, dan kegiatannya dilaksanakan dihari libur, mengenai apa saja dan berapa nilainya ia mengaku tidak tahu.

"Saya tidak mengetahui berapa besar anggarannya dan apa saja yang akan di rehab ", terangnya.

Sedangkan yang sekarang dapat terlihat memang adanya pengecetan pada bagian depan gedung dan ruangannya saja, dan bagian lain pergantian palafon serta beberapa meter keramik depan pungkasnya.(Fik).