Heboh Santri Wati Tewas Bersimbah Darah di Kebon Kosong

Satri Watiw Tewas Bersimbah Darah di Kebone Kosong
Satri Watiw Tewas Bersimbah Darah di Kebone Kosong
Kendala - bpanbanten.com || Warga desa Darupono,Kecamatan kaliwungu selatan Kabupaten Kendal dihebohkan dengan ada nya penemuan mayat seorang wanita dalam kondisi setengah telanjang.mayat tersebuat ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa dan bersimbah darah dileher.Warga yang hendak ke kebun pada panik dan heboh.salah satu warga menginformasikan kepihak berwajib dan diadakan penyelidikan dan evakuwaai jazad.

'informasi berlanjut Keluarga setelah ditemui awak media menyebut bahwa korban merupakan seorang santri di salah satu pondok pesantren.
beridentitas Siti Nurhaliza yang naru berusia (19 th) ada lah warga Brangsong Kendal.ujar  Ibundanya Rohmatun menyebut bahwa anaknya merupakan seorang santriwati.
Anak saya itu santriwati dipondok Ngampel,anak saya  adalah hafizah di ponpes yang ada di Ngampel,ibu korban terkejut kenapa semua ini bisa terjadi pada anak nya.setahu ibunya anak nya baik' saja tingal diponpes itu.ujar ibu korban

Tutur ibu korban 
"Anak saya itu mengabdi di ponpes sudah 2 tahun ini sejak lulus SMA, dia juga kerja jadi penjahit di sekitar pondok," kata dia.
ibu korban menyebut keluarga sangat kaget saat mendengar kabar bahwa anak saya SNH menjadi korban pembunuhan. Bahkan keluarga sempat tidak percaya dengan kabar itu.

Pada kamis 17/10/2024 Saya dapat kabar dari saudara saya.saya tidak percaya sama sekali.Klo itu anak saya.ujar ibu korban.
Lalu selang beberapa jam ada bpk polisi datang ke rumah untuk memastikan bahwa korban  yang meninggal itu anak saya,saya dan kluarga sangat kaget dan histeris.ujar ibu korban.

Sebelum kejadian Rohmatun mengungkapkan, jika anaknya sempat pulang ke rumah pada hari Sabtu (12/10/2024) lalu untuk mengikuti acara haul kakeknya di rumahnya.

Setelah mengikuti acara haul, korban kemudian diantar oleh ayahnya ke ponpes tempatnya mengabdi pada Minggu (13/10/2024) malam.

"Pertemuan terakhir dengan anaknya pada hari Minggu. Siti sempat pulang ke rumah hari Sabtu (12/10/2024) karena di rumah ada acara haul kakeknya. Kemudian pada Minggu (13/10/2024) malam diantar ayahnya pulang ke ponpes. Itulah pertemuan terakhir saya dengan Anak saya SHN ungkap Rohmatun sambil terisak" menangis.

'Kami Skluarga ingin pelaku yang membunuh anak kami agar cepat ditangkap Polisi karena telah membunuh anak saya dengan sangat keji. Kalau tertangkap, dia (pelaku) harus dihukum seberat-beratnya," harapnya.

"Dugaan sementara kami, mayat yang ditemukan warga di Desa Darupono merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan. Itu dugaan sementara kami," kata Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Rizky Ari Budianto saat dihubungi Minggu (20/10/2024).

AKP Rizky Ari Budianto mengatakan dari pemeriksaan Sementara ditemukan luka gorok di leher korban. Saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.Autopsi juga menambah bukti untuk mengetahui apakah wanita itu juga korban perkosaan.

' AKP Rizki Ari Budianto bersama jajaran nya juga menengaskan akan segera menyelidiki dan mengejar pelaku agar segera tertangkap.
minggu 20/10/2024 ujar waktu ditemui awak media. 

(Resep) 

0 Komentar