 |
| PGLII Pimpin Ratusan Relawan 'Serbu' Taman Cut Mutia: Bekasi Bersih, Hati Bersatu |
BEKASI - Bpanbanten.com || 8 November 2025 Pemandangan berbeda tersaji di Taman Cut Mutia pagi ini! Ratusan relawan dari Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Kota Bekasi, dengan semangat membara, turun tangan mengubah wajah taman kebanggaan warga Bekasi ini menjadi lebih bersih, hijau, dan mempesona. Aksi heroik ini dimulai sejak pukul 07:00 WIB, bukan sekadar membersihkan sampah, tapi juga menabur benih harapan untuk Bekasi yang lebih baik.
Taman Cut Mutia, yang terletak di jantung kota, menjadi saksi bisu kolaborasi luar biasa antara PGLII Kota Bekasi, berbagai gereja, organisasi masyarakat, dan para relawan yang datang dari berbagai penjuru Bekasi. Di bawah kepemimpinan visioner Pdt. Djajang Buntoro, M.Th dan Pdt. Ni Nyoman Priskila Paksoal, PGLII terus membuktikan komitmennya dalam bersinergi dengan pemerintah mewujudkan Bekasi yang bersih, nyaman, dan sejahtera.
Semangat persatuan dan kesatuan terpancar jelas dari wajah-wajah penuh antusiasme para relawan. Mereka datang dari berbagai latar belakang gereja dan organisasi, seperti GKII TWA, GBI Hope, STT Katharos, POUK Ichthus BDP, Yayasan Hati Bapa Sejati, GPIN Kasih Karunia, JKI INJIL, GSKI Rawalumbu, GPN Smirna Bekas Timur, GBI Mawar Sharon HI, BIKER FIGHT AGAINST DRUGS (BFAD), GIDI Maranatha Bekasi, GPdI Shekinah, Gereja Alkitab Anugerah, dan GKOI Perumnas Tiga.
Lebih dari sekadar aksi bersih-bersih, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan antar umat Kristen di Bekasi. Kehadiran Pdt. Henry Napitupulu, M.Th dari HKBP Phareses, yang memimpin doa kerja bakti, semakin menambah khidmat acara ini. Doa yang dipanjatkan memohon berkat, kekuatan, serta kedamaian dan kesejahteraan bagi Kota Bekasi.
"Luar biasa! Hari ini kita saksikan semangat gotong royong yang luar biasa sejak pagi," seru Pdt. Djajang Buntoro, M.Th, Ketua PGLII Kota Bekasi, dengan nada penuh semangat. "PGLII hadir bukan hanya dengan kata-kata, tapi dengan aksi nyata! Mari kita jadikan ini awal dari gerakan yang lebih besar untuk Bekasi yang bersih, hijau, dan penuh kasih!"
Senada dengan itu, Pdt. Ni Nyoman Priskila Paksoal, Sekretaris PGLII Kota Bekasi, menambahkan, "Jangan remehkan kekuatan sebuah tindakan kecil! Taman Cut Mutia adalah simbol harapan, dan kita semua adalah agen perubahannya. Mari terus kobarkan semangat ini, dan jadikan Bekasi rumah yang nyaman untuk kita semua!"
Aksi nyata PGLII dan ratusan relawan di Taman Cut Mutia ini adalah bukti bahwa dengan persatuan dan kerja keras, kita bisa mewujudkan perubahan positif bagi kota tercinta. Semoga semangat ini terus membara dan menginspirasi seluruh warga Bekasi untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik
RED
Editor : Ari
