Ketua KPK periode 2024-2029, Setyo Budiyanto |
Jakarta – Bpanbanten.com || Sejak dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto telah menunjukkan tekad yang kuat untuk memberantas korupsi. Dalam berbagai kesempatan, ia terus mengingatkan semua pihak untuk menghindari praktik korupsi, menegaskan bahwa pemerintahannya akan bertindak tegas terhadap pelaku korupsi.
Pernyataan terbaru Presiden Prabowo disampaikan dalam sambutannya pada perayaan HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam (12/12). Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya integritas di kalangan anggota partai dan pejabat publik. “Jangan ada loyalitas jiwa korps yang keliru, kita melindungi anggota kita padahal dia salah,” tegasnya.
Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo juga menegaskan kepada seluruh kader partai yang menjabat di pemerintahan untuk menjauhkan diri dari korupsi. Ia menyatakan bahwa dirinya akan menindak tegas jika ada anggota partainya yang terlibat dalam praktik menyimpang. “Saya juga selalu sampaikan di kalangan partai saya, Gerindra, jangan karena kau merasa Gerindra kau berbuat menyimpang seenaknya. Kau berharap Gerindra akan melindungi kau, tidak,” ungkap Prabowo.
Ia menekankan bahwa para pejabat publik, seperti gubernur, wali kota, dan bupati, harus bertanggung jawab kepada rakyat. “Kalau kau mengkhianati rakyat, maaf saya yang akan pertama menindak saudara-saudara sekalian,” tambahnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Prabowo untuk memastikan bahwa para pemimpin di daerah tidak menyalahgunakan kekuasaan mereka.
Dalam konteks ini, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029, Setyo Budiyanto, juga memberikan penjelasan mengenai arahan Presiden Prabowo kepada pimpinan KPK yang baru dilantik. Setyo mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo telah menekankan pentingnya memberantas korupsi yang terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Beliau sudah dengan tegas menyampaikan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan APBN, pemborosan, korupsi harus diberantas dengan tegas,” ujar Setyo di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (16/12).
Setyo menegaskan bahwa pimpinan KPK siap untuk menjalankan arahan dari Presiden dan berkomitmen untuk mengawal pemerintahan agar berjalan dengan baik. Mereka akan memastikan bahwa semua kegiatan pengadaan barang dan jasa dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kami pedomani itu bagaimana caranya supaya kami bisa ikut mendukung program dari Bapak Presiden untuk menjaga supaya pemerintahan ini tidak banyak melakukan pemborosan,” jelasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Presiden Prabowo Subianto menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Ia berharap, dengan sinergi antara pemerintah dan KPK, korupsi dapat ditekan dan kepercayaan publik terhadap pemerintah dapat meningkat. Melalui komitmen ini, Presiden Prabowo ingin membangun fondasi pemerintahan yang kuat dan akuntabel, demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Asep
Sumber : Setpres
0 Komentar