Respons Cepat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terhadap Erupsi Gunung Lewotobi

Respons Cepat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terhadap Erupsi Gunung Lewotobi
Foto Presiden RI Prabowo Subianto : Sumber YouTube
Bpanbanten.com || Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Meskipun sedang dalam kunjungan kerja di Amerika Serikat, Prabowo menggelar rapat via video conference pada Selasa malam (12/11) WIB untuk membahas penanggulangan bencana tersebut.

Dalam pernyataannya di akun Instagram resmi @prabowo, Presiden menyebutkan, “Saya mengadakan rapat internal dengan Menko PMK, Menko PM, para menteri terkait, serta Kepala BNPB untuk mendapatkan pembaruan detail mengenai bencana ini. Kami ingin memastikan semua bantuan dapat diberikan dengan tepat waktu dan tepat sasaran secepat mungkin.”

Menko PMK, Pratikno, menambahkan bahwa Prabowo meminta laporan langsung tentang perkembangan situasi, menunjukkan kepedulian yang mendalam meskipun berada jauh dari tanah air. “Beliau tentu tidak tenang, oleh karena itu beliau ingin mendengarkan laporan langsung dari kami,” ungkap Pratikno.

Respons Cepat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terhadap Erupsi Gunung Lewotobi

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto melaporkan bahwa tim gabungan telah berkoordinasi untuk melakukan langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi sejak erupsi pertama pada 3 November. Lebih dari 13 ribu warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari dampak dari erupsi.

"Tadi pagi kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dipimpin oleh Bapak Wapres. Sejak erupsi tanggal 3 dini hari, tim BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, dan pemerintah daerah telah aktif dalam penyelamatan dan evakuasi warga," jelas Suharyanto.

Presiden Prabowo menegaskan pentingnya koordinasi dan kecepatan dalam penanggulangan bencana, berharap agar semua pihak dapat berkontribusi untuk membantu masyarakat yang terkena dampak.

Sumber : (BPMI Setpres)


0 Komentar