Menjelajahi Sistem Kelistrikan pada Sepeda Motor, Komponen Penting dan Fungsinya

 

Menjelajahi Sistem Kelistrikan pada Sepeda Motor, Komponen Penting dan Fungsinya
Foto : Bagan Kelistrikan Motor

bpanbanten.com || Sistem kelistrikan pada sepeda motor merupakan komponen yang sangat penting, karena bertanggung jawab dalam menyediakan arus listrik untuk pembakaran dan penggerakan pendukung pada sepeda motor. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sistem kelistrikan tersebut lebih detail.

1. Sistem Pembangkit Listrik:

Sistem pembangkit listrik pada sepeda motor bertugas untuk menghasilkan arus listrik yang dibutuhkan oleh kendaraan tersebut. Terdapat dua jenis pembangkit listrik yang umum digunakan pada sepeda motor, yaitu pembangkit listrik arus searah (DC) dan pembangkit listrik arus bolak-balik (AC).

2. Sistem Pengisian:

Sistem pengisian pada sepeda motor bertugas mengisi daya baterai dengan arus listrik yang dihasilkan oleh pembangkit (generator). Arus yang diisikan ke baterai harus berupa arus searah (DC). Jika pembangkit menghasilkan arus bolak-balik (AC), maka arus tersebut harus disearahkan terlebih dahulu sebelum diisikan ke baterai.

3. Sistem Pengukuran:

Sistem pengukuran pada sepeda motor menggunakan komponen elektrik untuk mengukur jumlah bahan bakar dalam tangki dan tekanan minyak. Panel instrumen pengukur ini biasanya dipasang di dekat lampu kepala pada tangki pengemudi. Namun, tidak semua sepeda motor dilengkapi dengan kedua instrumen pengukur tersebut.

4. Sistem Pengapian:

Sistem pengapian pada sepeda motor berfungsi menghasilkan percikan api yang diperlukan dalam ruang bakar. Percikan api ini terjadi karena adanya perbedaan tegangan antara kedua elektroda busi. Loncatan percikan api terjadi saat celah platina terbuka. Dengan adanya percikan api ini, terjadi pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar.

5. Sistem Penerangan dan Sistem Tanda:

Sistem penerangan pada sepeda motor memiliki peran penting terutama saat kondisi gelap, hujan, atau berkabut. Sistem penerangan terdiri dari lampu kepala dan lampu belakang. Lampu kepala biasanya memiliki lampu jarak jauh dan lampu jarak pendek, dan beberapa sepeda motor dilengkapi dengan lampu kota.

Sistem tanda pada sepeda motor mencakup penggunaan lampu atau suara sebagai tanda. Sistem tanda ini terdiri dari klakson, lampu sein, dan lampu rem. Sistem tanda ini berperan penting dalam keselamatan pengendara sepeda motor, karena berfungsi sebagai peringatan kepada pengguna jalan lainnya.

6. Sistem Starter:

Sistem starter elektrik digunakan pada beberapa sepeda motor. Starter elektrik mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik untuk memutar poros engkol. Beberapa sepeda motor juga dilengkapi dengan starter mekanik sebagai cadangan jika starter elektrik rusak atau baterai tidak cukup kuat.

Arti dan Fungsi Kabel Kelistrikan:

Dalam melakukan perawatan sepeda motor, penting untuk memahami arti dan fungsi kabel kelistrikan. Fungsi utama kabel kelistrikan adalah menghubungkan listrik dari satu komponen ke komponen kelistrikan lainnya.

Warna kabel pada sepeda motor bisa bervariasi tergantung mereknya. Namun, secara umum, warna kabel kelistrikan mewakili muatan positif (+) dan negatif (-) pada sepeda motor. Kesalahan dalam menghubungkan kabel dapat memiliki konsekuensi fatal, bahkan dapat menyebabkan konsleting pada sistem kelistrikan sepeda motor.

Berikut ini adalah penjelasan arti warna kabel kelistrikan pada sepeda motor merek Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki:

Kabel Kelistrikan Honda:

- Merah (+) aki

- Hitam (+) kunci kontak

- Putih (+) alternator pengisian (+) lampu dekat

- Kuning (+) arus beban ke saklar lampu

Maaf, tampaknya informasi saya terpotong dan belum selesai. Berikutnya, saya akan memberikan informasi tentang kabel kelistrikan pada sepeda motor merek Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.

Kabel Kelistrikan Yamaha:

- Merah (+) aki

- Hitam (+) kunci kontak

- Putih (+) alternator pengisian (+) lampu dekat

- Kuning (+) arus beban ke saklar lampu

Kabel Kelistrikan Suzuki:

- Merah (+) aki

- Hitam (+) kunci kontak

- Putih (+) alternator pengisian (+) lampu dekat

- Kuning (+) arus beban ke saklar lampu

Kabel Kelistrikan Kawasaki:

- Merah (+) aki

- Hitam (+) kunci kontak

- Hijau (+) alternator pengisian (+) lampu dekat

- Kuning (+) arus beban ke saklar lampu

Perlu diingat bahwa informasi ini hanya berdasarkan umumnya warna kabel kelistrikan pada sepeda motor merek tersebut dan dapat bervariasi tergantung pada model dan tahun produksi. Jika Anda melakukan perbaikan atau perawatan pada sepeda motor Anda, penting untuk selalu mengacu pada panduan teknis yang disediakan oleh pabrikan atau berkonsultasi dengan mekanik yang terlatih.

Jika Anda memiliki pertanyaan tambahan atau membutuhkan informasi lebih lanjut, silakan beri tahu saya!

0 Komentar