Geger! Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Buru Petunjuk

Geger! Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Buru Petunjuk
Geger! Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Buru Petunjuk
 
Kabupaten Tangerang - Bpanbanten.com || Kabar mengejutkan datang dari Kampung Bunder! Warga digegerkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas di semak-semak kebun pisang, Selasa (18/11/2025) pagi. Kondisi mayat yang sudah membusuk membuat warga resah dan memicu penyelidikan mendalam dari Polresta Tangerang.
 
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, langsung turun tangan mengonfirmasi penemuan mayat tersebut. "Setelah menerima laporan, tim kami langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan menggali keterangan saksi," tegasnya di lokasi penemuan.
 
Jasad korban segera dilarikan ke RSUD Balaraja untuk dilakukan autopsi. Indra Waspada pun turut hadir di rumah sakit untuk memantau kondisi korban dan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit.
 
Indra Waspada menjelaskan, penemuan mayat ini bermula saat warga mencium aroma menyengat di sekitar kebun. "Awalnya warga mengira bau bangkai biasa, namun aroma itu semakin kuat hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mencari sumbernya," ungkapnya.
 
Betapa terkejutnya warga saat menemukan kantong plastik hitam berisi bagian kepala manusia. "Warga langsung melaporkan kejadian ini ke kelurahan dan diteruskan ke Polsek Cikupa," lanjut Indra Waspada.
 
Petugas yang tiba di lokasi segera melakukan sterilisasi. Korban ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam dengan posisi kepala menghadap ke bawah. "Tim Inafis telah melakukan identifikasi awal, namun identitas korban masih belum diketahui," jelas Indra Waspada.
 
Indra Waspada menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya. "Kami akan menelusuri semua petunjuk yang ada, termasuk memeriksa laporan orang hilang yang sesuai dengan ciri-ciri korban," tegasnya.
 
Pihaknya mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke pihak kepolisian. "Informasi dari masyarakat sangat penting untuk membantu proses penyelidikan ini," pungkas Indra Waspada.

RED

Editor : Ari