Detektif Jubun Ungkap Gelombang Penipuan Kerja dan Asmara Digital yang Meresahkan

Detektif Jubun Ungkap Gelombang Penipuan Kerja dan Asmara Digital yang Meresahkan
Foto Detektif Jubun
Jakarta - Bpanbanten.com || Kasus penipuan kerja ke luar negeri dan love scam daring melonjak tajam, mengancam harta, kebebasan, dan nyawa. Detektif Jubun, pakar hukum dan detektif swasta, memberikan pandangannya dalam wawancara eksklusif.
 
"Penipuan kerja ke Kamboja bukan lagi sekadar kejahatan ekonomi, tetapi kejahatan yang melawan nurani kemanusiaan," tegas Jubun.
 
Modus Operandi:
 
  • Penipuan Kerja: Korban diiming-imingi pekerjaan bergaji tinggi di Kamboja atau Myanmar, tetapi malah disekap, dipaksa bekerja untuk sindikat penipuan, atau menjadi korban perdagangan organ.
  • Love Scam: Pelaku membangun hubungan emosional daring untuk menipu korban secara finansial. Sebagian besar pelaku adalah bagian dari sindikat kriminal internasional.
 
Tips dari Detektif Jubun:
 
  • Waspadai tawaran kerja yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, terutama jika prosesnya cepat dan tidak transparan.
  • Jangan mudah percaya pada cinta daring yang datang terlalu cepat.
  • Jangan pernah mengirim uang kepada orang yang baru dikenal secara daring.
  • Periksa latar belakang orang yang Anda temui secara daring, termasuk menggunakan reverse image search.
  • Berani melapor jika ada kecurigaan.
  •  
  • "Jangan takut malu, karena melapor bisa menyelamatkan orang lain dari jebakan yang sama," kata Jubun.
 
Pesan Detektif Jubun:
 
"Kepada seluruh korban dan keluarga yang merasakan dampaknya, Anda tidak sendiri. Kebenaran pasti akan menemukan jalannya. Setiap jejak meninggalkan cerita, dan setiap cerita menuntut keadilan."
 
"Para penipu asmara sejatinya tidak hanya mencuri uang Anda—yang mereka curi adalah kepercayaan Anda. Dan ketika kepercayaan itu sudah terkikis habis, yang tertinggal hanyalah pelajaran berharga."

RED

Editor : Ari