Lebak - bpanbanten.com || Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN 2 Pasir eurih kecamatan Muncang Kabupaten Lebak Banten diduga bermasalah karena Komite sekolah hanya dijadikan sebagai boneka saja.
Hal itu diungkapkan salah seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya ia menuturkan bahwa selama ini dalam penggunaan dana BOS dan lainnya oleh pihak sekolah diduga tidak pernah transparan hal tersebut dapat diketahui dari papan informasi penggunaan dana BOS yang terpasang di dinding sekolah selalu kosong sejak dahulu.
Dan bahkan dalam penggunaan dana BOS pihak sekolah tidak pernah melibatkan Komite sekolah sehingga terkesan Komite sekolah hanyalah sebagai boneka pelengkap saja, padahal seharusnya sebelum dana BOS direalisasikan penggunaannya harus melalui musyawarah dan diketahui oleh Komite, oleh karena itu kami menganggap dana BOS di sekolah ini bermasalah.
"Penggunaan dana BOS di SDN 2 Pasir eurih harus diperiksa karena tidak transparan dan diduga bermasalah", ungkap nya .
Sementara Suhendar Ketua Komite sekolah ketika dikonfirmasi dikediamannya mengakui bahwa dalam hal penggunaan dana BOS di sekolah dirinya tidak mengetahui apapun, karena hingga saat ini dirinya tidak pernah dilibatkan, bahkan untuk stempel Komite saja saya tidak pernah memegangnya.
"Saya tidak tau apa-apa terkait penggunaan dana BOS karena tidak pernah dilibatkan stempel Komite saja saya tidak tau", ujarnya.(Sabtu 24/5/2025).
Sementara Suliyan Kepala Sekolah SDN 2 Pasir eurih Kecamatan Muncang ketika dikonfirmasi via WhatsApp menjawab bahwa penggunaan dana BOS di sekolahnya sudah transparan.
."Untuk Penggunaan Dana BOS di SDN Kami Alhamdulillah transparan", Jawab nya.(Fik)