Galian Tanah Di Desa Sukajaya Sajira Akibatkan Kecelakaan Pada Ibu-ibu

Kondisi Galian Tanah di Desa Sukajaya Sajira Lebak

Lebak-Bpanbanten.com || Marak galian tanah di kecamatan Sajira Kabupaten Lebak Banten akan tetapi pemerintah diduga tutup mata padahal keberadaannya banyak akibatkan terjadinya kecelakaan terutama para ibu-ibu yang akan mengantarkan anaknya ke sekolah.

Dikatakan Komar warga kampung Sinyal wangi desa Sukajaya kecamatan Sajira, mengatakan bahwa saat ini di desanya ada usaha penggalian tanah yang diangkut menggunakan truk-truk besar sehingga setiap aktivitasnya meninggalkan tanah di jalur jalan.

Sedangkan jalan tersebut merupakan jalan poros antar desa yang tinggi aktifitas terutama dipagi hari banyak ibu-ibu yang mengantar anaknya sekolah menggunakan sepeda motor, dan akibat adanya aktivitas galian tanah yang membuat jalan licin ibu-ibu beserta anaknya banyak menjadi korban jatuh tergelincir.

"Galian tanah dijalan poros desa akibatkan jalan licin sehingga banyak ibu-ibu yang mengantar anaknya sekolah menjadi korban jatuh tergelincir ", ungkapnya.

Sedangkan yang menjadi korban salah satunya adalah kaka perempuan saya saat mengantar anaknya kesekolah, dia tergelincir dan jatuh sehingga mengalami luka-luka.

"Salah satu yang menjadi korban adalah kaka perempuan saya yang akan mengantarkan anaknya kesekolah, ia bersama anaknya menjadi korban jatuh akibat jalan licin penuh lumpur dan tanah merah."tambahnya.

Dan yang menjadi korban terjatuh rata-rata adalah para ibu-ibu bersama anaknya dalam sehari saja tiga orang yang terjatuh, berdasarkan kondisi tersebut ia selalu masyarakat berharap kepada pemerintah Kabupaten Lebak dan Pemerintah Provinsi Banten untuk segera bersikap tegas menutup usaha galian tanah tersebut karena keberadaannya benar-benar membahayakan pengguna jalan, terlebih galian tanah tersebut diduga tidak berijin karena bila ber ijin itu sangat aneh karena sangat beresiko ketika hujan turun dan bisa berakibat patal pada kesehatan warga setempat terutama saat tidak ada hujan dimana jalan menjadi sangat berdebu.

"Bila pemerintah peduli pada rakyatnya maka galian tanah tersebut harus di hentikan", pungkasnya.

(Fik)