Presiden Prabowo Subianto Tiba di Kairo untuk Menghadiri KTT D-8 dan Memperkuat Kerja Sama Ekonomi Antar Negara Anggota

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bandar Udara Internasional Kairo

Kairo –  Bpanbanten.com || Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Kairo, Mesir, 17 Desember, pada pukul 20:10 waktu setempat (pukul 01:10 WIB) untuk memenuhi undangan resmi dari Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. Lawatan ini merupakan bagian dari agenda menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8, sebuah forum kerja sama ekonomi yang melibatkan delapan negara, termasuk Indonesia, Bangladesh, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki.

Setibanya di Bandar Udara Internasional Kairo, Prabowo disambut oleh sejumlah pejabat tinggi Mesir, di antaranya Menteri Negara Urusan Produksi Militer Mayjen Muhamad Solah, Duta Besar Mesir untuk Indonesia Yasser Hassan Elshemy, Duta Besar RI Kairo Lutfi Rauf, serta Atase Pertahanan Kairo Kolonel Dafris D Syafruddin. Dalam suasana formal, Prabowo melangkah keluar dari pesawat di atas karpet merah, diiringi dengan penghormatan dari pasukan jajar kehormatan.

Mengenakan pakaian safari berwarna cokelat dan berpeci hitam, Prabowo terlihat bersemangat saat memberikan salam hormat kepada pasukan yang menyambutnya. Sebelum keberangkatannya, Prabowo menyatakan pentingnya kehadirannya di KTT D-8 ini, mengingat Indonesia akan memegang posisi ketua D-8 mulai 1 Januari 2026.

“Dalam kondisi sekarang, saya kira KTT D-8 ini adalah suatu ajang yang penting, khususnya dengan rotasi kepemimpinan yang akan datang. Karena itu, saya hadir,” ungkap Prabowo sebelum berangkat ke Mesir.

Setelah menyelesaikan agenda di Kairo, direncanakan Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Malaysia untuk bertemu Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam rangkaian kunjungan resminya. KTT D-8 ini diharapkan menjadi platform yang efektif bagi negara-negara anggota untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan memperkuat hubungan bilateral di berbagai sektor.

Kedatangan dan partisipasi Prabowo dalam KTT D-8 ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk berperan aktif dalam forum internasional dan meningkatkan posisi ekonomi negara di tingkat global.

Asep

Sumber : Setpres