Foto : Presiden Prabowo Subianto |
"Saya memberi peringatan bahwa korupsi harus berhenti di Republik Indonesia," ucap Presiden dengan nada yang keras dan tegas, menekankan pentingnya isu ini bagi masa depan bangsa. Tindakan ini diiringi dengan gerakan tangan yang kuat, menandakan keseriusan dan urgensi untuk menghentikan praktik korupsi yang merugikan negara.
Prabowo menekankan bahwa di bawah kepemimpinannya, tidak akan ada toleransi bagi jajaran pemerintahan yang terlibat dalam tindakan korupsi. "Kabinet Merah Putih, pemerintah yang saya pimpin, tidak akan ada toleransi pada korupsi, pencurian, serta penyelewengan. Berhenti! Berhenti! Berhenti!" serunya, mengajak semua pihak untuk bersatu melawan korupsi.
Presiden juga mengungkapkan keprihatinannya terkait dampak korupsi yang telah merugikan kekayaan nasional. Ia menyebutkan bahwa praktik-praktik seperti judi daring, penyelundupan, dan manipulasi telah menyebabkan banyak kekayaan yang seharusnya dinikmati oleh rakyat hilang tanpa jejak. "Kita tidak bisa membiarkan ini terus berlangsung. Pemerintahan saya bertekad untuk memperbaiki keadaan ini," lanjutnya.
Prabowo menjelaskan bahwa ia dan para menteri telah bekerja keras untuk merumuskan strategi guna mengatasi masalah ini. "Saya sudah melihat angka-angkanya, dan saya yakin kita bisa memperbaiki hal ini," tegasnya, menunjukkan optimisme dan komitmen untuk melakukan perubahan.
Di hadapan ratusan guru yang hadir, Presiden juga menyampaikan kabar baik mengenai peningkatan anggaran untuk kesejahteraan mereka. Ia menekankan pentingnya pendidikan dan berjanji untuk memberikan dukungan maksimal demi kemajuan pendidikan di Tanah Air. "Oleh karena itu, saya mohon ketabahan para guru. Saya mohon kesabaran para guru. Saya mohon kepercayaan para guru kepada kami," pintanya, menunjukkan rasa hormat dan penghargaannya kepada profesi yang sangat vital ini.
Acara tersebut diakhiri dengan semangat kebersamaan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik, di mana pendidikan dan integritas pemerintah berjalan beriringan demi tercapainya cita-cita bangsa.
Asep
0 Komentar