Pria Paruh Baya Nekat Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri di Rajeg
Rajeg - bpanbanten.com || Diduga karena Depresi setelah terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), Pria Paruh Baya, BP (50) berbuat nekat, warga Kelurahan Bencongan Kecamatan Kepala Dua Kota Tangerang, mengakhiri hidupnya dengan cara Gantung Diri.
BP yang bertempat tinggal di Perum Neo Rajeg City Blok H No.5 RT 05 RW 02 Desa Rajeg Mulya Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang, ini ditemukan gantung diri di dalam warung yang sudah tidak dipakai oleh Ibunya. Sabtu (09/09/2023) sekira Pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban di-PHK sejak Januari 2023 lalu, sejak itu Korban yang tinggal dengan ibunya cenderung tertutup, bahkan mengurung diri di rumah dan tidak mau bergaul lagi dengan warga." Ujar Kapolsek Rajeg Iptu Akhmad Hajiji S.H.
Akhmad Hajiji S.H menjelaskan, BP ditemukan menggantung di warung yang sudah tidak dipakai, menggunakan tali tambang, orang yang pertama kali menemukan korban adalah Ibunya sendiri, SH (75). Saat itu SH mencari ke kamarnya namun korban tidak ditemukan, saat membuka warung yang tidak terpakai itu, sontak SH terkejut mendapati tergantung jasad anaknya.
SH berteriak minta tolong kepada tetangga korban yakni SM dan UT, kemudian kedua tetangga Korban tersebut langsung melaporkan ke Polsek Rajeg. " Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia." Ujar Akhmad Hajiji menambahkan.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan anggota lanjut Kapolsek, korban BP sudah meninggal dalam posisi tergantung leher dan kaki dilantai, selanjutnya anggota Kami memotong tali gantungan dan membawa korban ke dalam rumah. Setelah diperiksa lanjutan pada bagian dubur korban keluar kotoran dan pada bagian alat vital mengeluarkan cairan sperma.
"Pihak keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah, dan keluarga menolak untuk dilakukan Autopsi luar dan dalam terhadap korban, dan akan segera mengurus Jenazah korban untuk dikebumikan. "Dugaannya mengalami Depresi karena terkena PHK." Tutup Kapolsek Rajeg.
(Red)
0 Komentar