 |
| PWI Banten dan Grup 1 Kopassus Bersatu Padu: Sinergi Kuat untuk Bangsa |
SERANG – Bpanbanten.com || Jalinan erat antara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten dan Grup 1 Kopassus semakin kokoh. Dalam kunjungan silaturahmi yang berlangsung hangat di Markas Grup 1 Kopassus, Serang, Kamis (16/10/2025), kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan sinergi demi menjaga persatuan, kesatuan, dan keamanan informasi bangsa.
Komandan Grup 1 Kopassus, Brigjen TNI Raden Nashrul Fathurrohman, menyambut langsung kedatangan rombongan PWI Banten. Suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebangsaan mewarnai pertemuan tersebut.
Brigjen Nashrul menyampaikan pandangannya tentang pentingnya tiga pilar utama yang menjaga eksistensi bangsa: tentara yang kuat, intelijen yang tangguh, dan abdi negara yang berintegritas. Ia menekankan bahwa informasi adalah kunci utama dalam menjaga keamanan dan memenangkan pertempuran.
"Informasi itu luar biasa – kunci kemenangan ada di sana," tegasnya.
Apresiasi juga disampaikan kepada PWI Banten atas perannya dalam memperkuat komunikasi, menyebarkan informasi positif, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kolaborasi antara prajurit dan wartawan sangat dibutuhkan untuk saling bertukar informasi dan melakukan introspeksi internal.
Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, atau akrab disapa Opan, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan kerja sama yang telah terjalin selama ini. Ia juga menyampaikan kabar baik tentang soliditas PWI Banten yang kini kembali bersatu.
"Alhamdulillah, PWI kini kembali bersatu, tak ada lagi dualisme," ujarnya.
Lebih lanjut, Opan menginformasikan bahwa Banten akan menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) 2026, dan berharap Grup 1 Kopassus dapat berpartisipasi aktif dalam menyukseskan acara tersebut.
Kehadiran Ketua SMSI Banten, Lesmana Bangun, Sekretaris PWI Banten, Fahdi Khalid, beserta jajaran pengurus PWI lainnya, semakin mempererat jalinan silaturahmi ini. Sinergi antara PWI Banten dan Grup 1 Kopassus diharapkan dapat terus ditingkatkan demi kemajuan bangsa dan negara.
(Red)
