Jembatan Poros Desa Leuwi Co'o Terancam Putus, Akses Ekonomi Warga Terhambat

Jembatan Poros Desa Leuwi Co'o Terancam Putus, Akses Ekonomi Warga Terhambat
Jembatan Poros Desa Leuwi Co'o Terancam Putus, Akses Ekonomi Warga Terhambat
LEBAK – Bpanbanten.com || Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Muncang menyebabkan jembatan penghubung di jalan poros Desa Leuwi Co'o tergerus longsor dan kini kondisinya memprihatinkan, terancam putus. Jembatan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan Desa Leuwi Co'o dengan desa-desa lainnya, menjadi urat nadi perekonomian warga setempat.
 
Ujang, seorang warga Desa Leuwi Co'o, mengungkapkan bahwa jembatan tua ini sudah lama menjadi andalan warga untuk beraktivitas sehari-hari. "Kondisinya sekarang rusak berat, nyaris putus karena terus tergerus air saat hujan lebat," ujarnya, Senin (13 Oktober 2025).
 
Masyarakat Desa Leuwi Co'o sangat berharap Pemerintah Kabupaten Lebak segera turun tangan untuk memperbaiki atau membangun ulang jembatan tersebut. "Jalur ini sangat penting bagi kami. Kalau jembatan ini putus, aktivitas kami akan sangat terganggu," imbuh Ujang.
 
Kepala Desa Leuwi Co'o, Rajudin, membenarkan kondisi tersebut saat ditemui di lokasi kejadian. Ia menjelaskan bahwa tingginya curah hujan menjadi penyebab utama longsor yang menggerus badan jembatan. "Akibat kerusakan ini, aktivitas warga terganggu. Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melintas," katanya.
 
Rajudin menambahkan, pihaknya sangat berharap Pemerintah Kabupaten Lebak atau Pemerintah Provinsi Banten segera mengambil tindakan cepat untuk membangun kembali jembatan tersebut. "Jembatan ini sangat vital bagi masyarakat kami. Kami berharap pemerintah segera merespons dan membangun kembali jembatan ini," pungkasnya.
 
Kerusakan jembatan ini menjadi perhatian serius bagi warga Desa Leuwi Co'o dan sekitarnya. Mereka berharap pemerintah segera memberikan solusi agar aktivitas perekonomian dan sosial warga tidak terhambat lebih lama.(Pik)