![]() |
Ketua Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana (FK KSB) Provinsi Banten, Beni Madsira |
Pandeglang - Bpanbanten.com || Hujan deras yang menguyur Kabupaten Pandeglang Sejak Minggu (19/01/2025) malam sampai dengan Senin (20/01/2025) siang, sebagian besar wilayah di Kabupaten Pandeglang Terjadi Banjir yang merendam pemukiman warga.
Ketua Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana (FK KSB) Provinsi Banten, Beni Madsira meminta seluruh relawan di seluruh kecamatan untuk tetap siap siaga.
“Kita masih terus stay di beberapa wilayah melakukan monitoring, kaya hari ini saya juga akan melakukan monitoring ke wilayah yang terdampak kemarin di Desa Kramatmanik. Jadi pasca bencana banjir ini kita juga terus melakukan monitoring bukan saja di pas bencana banjir, di pasca bencana pun kita melakukan,” kata Beni, Senin (20/01/2025).
Menurut Beni, relawan KSB terus memantau Daerah Aliran Sungai (DAS) dan memastikan kesiapsiagaan masyarakat. Apalagi beberapa hari kemarin, banjir telah berdampak di 11 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
“Bagaimana kesiapan masyarakat dan untuk melakukan pendataan. Terutama kita juga memantau lahan-lahan persawahan yang kemarin terdampak banjir apakah ada kerusakan atau tidak, dengan dinas terkait tentunya dengan korluh pertanian yang ada di wilayah kecamatan masing-masing,” ujarnya.
Beni menjelaskan, kesiapsiagaan ini mengingat intensitas hujan yang terus mengguyur sebagian besar wilayah Pandeglang sejak Minggu malam sampai dengan hari ini. Hal ini berpotensi menyebabkan air sungai kembali meluap dan menimbulkan bencana lain seperti longsor.
Beni Juga Mengatakan Langkah koordinasi bersama dengan satuan Muspika dan pihak terkait juga terus dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Teman-teman KSB selalu berkoordinasi dan kolaborasi. Tentunya ini adalah harapan saya dan memang saya perintahkan teman-teman dengan semua stakeholder yang ada bisa berkolaborasi dalam penanganan kebencanaan, karena bencana ini bukan tanggung jawab relawan, BPBD dan dinas sosial saja tapi tanggung jawab bersama sesuai dengan Undang-undang kebencanaan itu bahwa dari mulai ASN, TNI Polri, masyarakat itu terlibat dalam penanganan kebencanaan dan punya tanggung jawab,” tandasnya.
(AR)
0 Komentar