 |
| Akses Jalan Poros Desa Mekarwangi Muncang - Sindangsari Sajira Makin Hancur |
Lebak - bpanbanten.com || Jalan poros menuju desa Mekarwangi Kecamatan Muncang kabupaten Lebak Banten dan juga menuju ke desa Sindangsari Kecamatan Sajira Lebak Banten saat ini kondisinya rusak parah dan mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat.
Ahmad warga setempat mengungkapkan bahwa saat ini segala aktivitas warga didesanya terganggu akibat kondisi jalan utama yang rusak parah bahkan sering mengakibat terjadinya kecelakaan terutama saat hujan turun.
"Kerusakan jalan sangat luar biasa sehingga badan jalan kembali menjadi tanah merah, dan bila hujan turun sangat licin disitulah banyak pengendara motor yang menjadi korban akibat terjatuh", ungkapnya Senin (20/05/24)
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa pengguna jalan tersebut bukan saja warga desa Mekarwangi Kecamatan Muncang tapi juga digunakan oleh warga desa Sindangsari Kecamatan Sajira jadi aktivitas kendaraan yang melintas sangat tinggi.
Oleh karena itu ia bersama warga lainya mengharapkan pihak Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas terkaitnya agar segera turun tangan lakukan perbaikan atau pembangunan kembali badan jalan tersebut sehingga aktivitas warga tidak lagi terganggu akibat jalan yang rusak.
"Kondisi jalan ini seharusnya segera mendapat perhatian dari Pemda Lebak karena tidak layak dilalui", tukasnya.
Sementara Ahmad Sobari Ketua BPD Desa Sekar wangi ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa kondisi sebagian besar jalan yang ada di desanya sudah rusak berat dan salah satunya adalah jalan utama ke desanya yaitu jalan antara kampung Neglasari - Cibunar, Kundur lebih dari lima kilo meter keadaanya rusak berat dan pengguna jalan itu bukan saja warga Mekar wangi tapi juga di gunakan oleh warga Sindangsari Kecamatan Sajira.
"Desa Mekarwangi terdiri dari dua belas kampung dan kondisi jalanya sama rusak, tapi yang ini sangat parah", ujarnya.
Ia pun berharap agar pihak Pemkab Lebak segera lakukan perbaikan kembali badan jalan tersebut karena aktivitas penggunaan yang sangat tinggi warga diduga desa dua kecamatan.
"Kamu berharap Pemerintah Kabupaten segera lakukan perbaikan atau pembangunan kembali badan jalan tersebut ". Hal itu karena bila harus menggunakan Dana dari Desa sangat tidak mungkin tukasnya (Fik)
0 Komentar