Danramil 0602-11/Tirtayasa Bersama Babinsa, Terus Bantu Penyaluran Air Bersih Walaupun Sampai Larut Malam

Danramil 0602-11/Tirtayasa Bersama Babinsa, Terus Bantu Penyaluran Air

Serang - bpanbanten.com || Penyaluran bantuan air bersih terus dilakukan ke daerah terdampak kekeringan di wilayah Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Bahkan penyaluran bantuan air bersih berjalan sampai malam hari.

Danramil 0602-11/Tirtayasa Kapten Kav Baskara mengatakan, ada penambahan daerah yang mengalami kesulitan air bersih di wilayah binaannya.

“Beberapa hari terakhir, Desa yang sebelumnya tidak terdampak mulai mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, seperti Desa Bendung, Desa Lontar dan Desa Pontang Legon. sehingga pendistribusian ditambah sampai malam,” ucap Danramil, Rabu Malam (20/9/2023)

Kapten Kav Baskara mengatakan, bantuan air bersih disalurkan menggunakan truk tangki milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang dan  juga Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang. Dalam pendistribusian air bersih ini, kata dia, Koramil berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti PMI dan BPBD Kabupaten Serang.

Untuk wilayah Tanara, menurut Danramil,  pasokan air  bersumber dari sumur bor dan penyalurannya melibatkan pihak pihak relawan. Ia meminta warga menyiapkan tempat penampungan air yang cukup besar agar memudahkan petugas dan relawan dalam menyalurkan bantuan.

Kepala Markas PMI Kabupaten Serang  Fahmi Hakim mengatakan, beberapa hari terakhir pihaknya mendapatkan permintaan bantuan air bersih dari kecamatan yang sebelumnya tidak terdampak kekeringan.

“Kalau dilihat dari permintaan setiap harinya, lebih dari 12 Desa di utara dan timur yang mengalami dampak kekeringan, sehingga pendistribusian dilakukan sejak pagi hingga malam hari karena jarak yang cukup jauh dan keterbatasan kendaraan,” kata Fahmi.

Menurut Fahmi, setiap harinya PMI bisa menyalurkan sekitar 20 ribu liter air bersih ke tiga sampai empat kecamatan di wilayah utara dan timur Kabupaten Serang, seperti ke Tanara, Tirtayasa dan Pontang.

“Setiap harinya pendistribusian dilakukan bergilir dari setiap kecamatan agar seluruh keinginan warga terpenuhi karena sebagian besar wilayah  mengalami dampak kekeringan,” kata Fahmi.


(Red)

0 Komentar